Proposal Hemat Energy
Gedung-gedung komersial dan tempat hunian di daerah tropik menggunakan 50
sampai 70 persen dari pemakaian energinya untuk pendinginan yang nyaman. Bagian
yang cukup besar dari tuntutan pendinginan sering disebabkan karena panas yang diperoleh
melalui bidang-bidang berlapis kaca (jendela, penthouse dan atrium). Di
banyak negara, wewenang Pengelolaan dilaksanakan untuk menjamin agar
gedung-gedung menggunakan teknologi hijau yang efisien energi seperti kaca
film.
Kaca bening memungkinkan masuknya hampir semua radiasi langsung dari sinar
matahari. Kaca berwarna menyerap bagian dari panas ini dan memancarkan ke
segala penjuru radiasi tersebut ke ruangan yang hampir tidak memberikan
perlindungan terhadap panas. derajat panas di siang hari menurun sangat
lamban karena penggunaan kaca berwarna tersebut. Tirai dan korden menghalangi
sinar matahari, setelah sinar matahari tersebut memasuki gedung. Kemudian panas
serapan tersebut dipancarkan ke segala penjuru dalam ruangan itu. Masukan panas
karena radiasi ini bisa 15 kali lebih besar dibandingkan dengan udara yang
terdapat di luar. Kaca film pengendali panas mampu menolak sampai 70 persen
panas yang biasanya ditransmisikan oleh matahari ke dalam gedung melalui
jendela-jendela.
Kemajuan akhir-akhir ini di bidang pelapisan film untuk produk-produk kaca
jendela memberikan sarana pengurangan panas yang diperoleh secara siknifikan
tanpa mengurangi transmisi cahaya di siang hari secara proporsional. Karena
dampaknya baik pada penyejukan maupun pencahayaan, pemilihan terhadap
jendela dan lubang langit-langit berlapis kaca sering memberikan keputusan
desain sangat siknifikan yang mempengaruhi penggunaan energi dalam
gedung-gedung komersial. Pertimbangan desain yang baik memerlukan cahaya pada
siang hari sebagai sumber pencahayaan, memberikan keindahan estetika
eksterior dan mengendalikan panas matahari.
Kecenderungan semakin banyaknya pembangunan gedung komersial dan kantor
dengan bidang-bidang kaca yang sangat besar dan dinding-dinding panel yang agak
berat, mengakibatkan kenaikan terhadap permintaan AC di daerah-daerah tropis.
Dengan demikian, penghematan energi harus semakin menjadi promosi dari
efesiensi energi melalui sistem yang dirancang secara lebih baik dan lebih
efisien.
Prinsip-prinsip efisien energi yang sama juga diterapkan pada rancangan
otomotif generasi baru. Untuk memperoleh transparansi merata, lebih indah dan
lebih tahan angin, kaca penahan angin dalam kendaraan-kendaraan dirancang lebih
besar dan lebih miring. Ini berarti masukan panas lebih besar ke dalam
kendaraan-kendaraan itu dan memerlukan kompresor lebih besar untuk pendinginan
yang cepat.
Peraturan Transmisi Tembus Cahaya untuk kendaraan-kendaraan biasanya
distandarisasi pada 70% dan lebih. Lapisan yang berpantulan (reflektif) tidak diijinkan
sementara kaca agak berwarna lembut kurang melindungi penghuni-penghuninya dari
panas matahari yang menyengat, lapisan penyeleksi spektrum tidak digabungkan ke
dalam kaca depan secara OEM oleh pabrik-pabrik mobil Eropa pertama untuk
menahan panas. Film bening pengendali panas mentaati hukum dan talk beresiko
terhadap keselamatan dan keamanan berkenaan dengan kaca-kaca berwarna gelap.
V-KOOL® adalah polyester film transparan yang memantulkan infra-merah yang
dapat direkatkan ke permukaan kaca yang mula-mula dikembangkan untuk program
ruang angkasa dan militer Amerika Serikat, dan sekarang diadaptasi untuk
penggunaan komersial. Polyester tersebut dilapiskan pada sisi satu
dengan partikel-partikel metal mikroskopis yang multi lapis, dan perekat peka
terhadap tekanan pada sisi lainnya.
Tawaran Menarik Kaca Film Mobil Berkualitas di IIMS
Diklaim dapat menolak panas dan menurunkan suhu dalam kabin.
Rabu, 25
September 2013, 17:41Sandy Adam Mahaputra, Herdi Muhardi
Kaca film V-Kool (VIVAnews/Herdy Muhardi)
VIVAnews - Pameran Indonesia International Motor Show
(IIMS) 2013 tak hanya menjadi ajang persaingan produsen mobil. Produsen
aksesori pendukung, seperti kaca film, juga saling berlomba-lomba menyodorkan
produk terbaru.
PT V-Kool Indo Lestari, selaku perusahaan kaca film merek V-Kool misalnya. Mereka menampilkan produk andalan seperti V-Kool 55 dan V-Kool Black Label.
"Untuk V-Kool 55, kaca film ini bisa dipakai dikaca gedung atau mobil, dengan 10 lapisan metal sputtered yang pertama di dunia," kata Dharma Eddi Salim, Presiden V-Kool Indo Lestari, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 25 September 2013.
Dengan menggunakan kaca film V-Kool, dia menjelaskan, suhu di kabin turun sebesar 14 derajat celcius. Keunggulan lain dari produknya, memiliki warna yang bening. "V-Kool 55 biasa digunakan pada kaca depan," imbuhnya.
Dia mengklaim, keunggulan lain dari V-Kool 55, cahaya yang dipantulkan rendah (sebanyak 7 persen), menolak infra merah (sebanyak 97 persen), serta hemat energi, hemat konsumsi bahan bakar minyak, dan dapat menurunkan CO2 seberat 134 kilogram.
Sementara itu, untuk V-Kool Black Label, produk ini ditujukan bagi para pemilik kendaraan yang menginginkan privasi maksimal. Biasanya digunakan pada kaca samping dan belakang.
V-Kool Black Label memiliki dua varian, X05 dan X15. Keduanya memiliki keunggulan, yakni tidak memiliki efek cermin, berdaya tahan tinggi (warna tidak mudah pudar), menolak panas tinggi, serta memiliki warna black color tone yang eksekutif.
Untuk harga, V-Kool 55 dibanderol dengan kisaran Rp2,5 juta (depan), dan V-Kool Black Label Rp2,8 juta (samping dan belakang). "Tapi, semua tergantung ukuran mobil dan jenisnya," katanya.
Tak mau kalah, produsen lainnya, yakni merek LLumar, juga merilis produk terbaru, SKY70. Fendiyanto, Direktur Utama PT Jaya Kreasi Indonesia, selaku distributor tunggal produk LLumar, mengklaim SKY70 dapat menolak panas lebih tinggi.
Selain bening, LLumar SKY70 yang hanya menawarkan satu warna juga diklaim mampu mengikis cahaya hingga 30 persen.
"Karena non-metal, tentunya produk ini tidak akan mengganggu sinyal handphone dan GPS atau Zero Signal Interference. Lalu, 100 persen Oxidation Resistant," ujarnya.
LLumar SKY70 dibanderol mulai Rp2 juta hanya untuk kaca depan. Tapi, itu tergantung jenis varian mobil dan besarnya kaca. Meski sudah diperkenalkan di IIMS 2013, LLumar SKY70 baru akan dijual Oktober dengan garansi tujuh tahun. (art)
PT V-Kool Indo Lestari, selaku perusahaan kaca film merek V-Kool misalnya. Mereka menampilkan produk andalan seperti V-Kool 55 dan V-Kool Black Label.
"Untuk V-Kool 55, kaca film ini bisa dipakai dikaca gedung atau mobil, dengan 10 lapisan metal sputtered yang pertama di dunia," kata Dharma Eddi Salim, Presiden V-Kool Indo Lestari, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 25 September 2013.
Dengan menggunakan kaca film V-Kool, dia menjelaskan, suhu di kabin turun sebesar 14 derajat celcius. Keunggulan lain dari produknya, memiliki warna yang bening. "V-Kool 55 biasa digunakan pada kaca depan," imbuhnya.
Dia mengklaim, keunggulan lain dari V-Kool 55, cahaya yang dipantulkan rendah (sebanyak 7 persen), menolak infra merah (sebanyak 97 persen), serta hemat energi, hemat konsumsi bahan bakar minyak, dan dapat menurunkan CO2 seberat 134 kilogram.
Sementara itu, untuk V-Kool Black Label, produk ini ditujukan bagi para pemilik kendaraan yang menginginkan privasi maksimal. Biasanya digunakan pada kaca samping dan belakang.
V-Kool Black Label memiliki dua varian, X05 dan X15. Keduanya memiliki keunggulan, yakni tidak memiliki efek cermin, berdaya tahan tinggi (warna tidak mudah pudar), menolak panas tinggi, serta memiliki warna black color tone yang eksekutif.
Untuk harga, V-Kool 55 dibanderol dengan kisaran Rp2,5 juta (depan), dan V-Kool Black Label Rp2,8 juta (samping dan belakang). "Tapi, semua tergantung ukuran mobil dan jenisnya," katanya.
Tak mau kalah, produsen lainnya, yakni merek LLumar, juga merilis produk terbaru, SKY70. Fendiyanto, Direktur Utama PT Jaya Kreasi Indonesia, selaku distributor tunggal produk LLumar, mengklaim SKY70 dapat menolak panas lebih tinggi.
Selain bening, LLumar SKY70 yang hanya menawarkan satu warna juga diklaim mampu mengikis cahaya hingga 30 persen.
"Karena non-metal, tentunya produk ini tidak akan mengganggu sinyal handphone dan GPS atau Zero Signal Interference. Lalu, 100 persen Oxidation Resistant," ujarnya.
LLumar SKY70 dibanderol mulai Rp2 juta hanya untuk kaca depan. Tapi, itu tergantung jenis varian mobil dan besarnya kaca. Meski sudah diperkenalkan di IIMS 2013, LLumar SKY70 baru akan dijual Oktober dengan garansi tujuh tahun. (art)